Peralatan
Input dan Output Komputer
1. Input Device (Alat
Masukan), adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke
dalam komputer.
2. Output Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang
memberikan keluaranyang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan
berjalan dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat
digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output
yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir
biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa;
-Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
-Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal
elektronik.
-Drive device atau driver, yaitu alat yang
digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin
pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsiganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Peralatan Input
Peralatan Input atau peralatan
masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk memasukan data atau
program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data
digital yang akan diproses oleh komputer.
Unit ini berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk
memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input.
Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula
digunakan untuk memasukkan program.
Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:
Ø Joy Stick dan Games
Paddle
Ø
Kamera digital
A. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling
penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi
memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user
(pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti
menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari
model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada
tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard
yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip
seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
1. Typewriter Key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input.
Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan
tombol lainnya sebagaimana berikut :
a. Backsapce : untuk menghapus dari arah kiri kursor
(pointer).
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf
besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan
kursor
d. ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu
sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir
baris/halaman/lembar kerja.
f. Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau
memproses perintah.
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri
atas layar.
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. Page Down : untuk melihat dokumen
atau lembar kerja satu layar kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.
2. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard.
tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock
menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock
mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas,
tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda
tergantung dari program komputer yang digunakan.
4. Special Function Key
Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan
Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol
lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key,
untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.
B. Mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
Mouse yang dalam bahasa
Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena bentuk dan kabel yang
terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus), berfungsi untuk membantu
dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. Didalam mouse
terdapat bola kecil jika digerakkan akan menyebabkan sinyal-sinyal listrik
terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakan mouse. Secara fisik, mouse juga
terbagi atas 4, yaitu :
•MouseSerial
•MousePS/2
•MouseWireless
• Mouse USB
C. Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan
masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan
data flopy disk (Disket). Alat ini juga
dapat berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu: Panasonic, Sony, Samsung dll.
D. Joy Stick dan Games Paddle
Sejarah Joystick
Joystick mulai dikenal pada
abad 20-an pada waktu itu di nama joystick diartikan tongkatpengendali pesawat
terbang.Kemudian joystick berkembang menjadi alat elektrik. 2-axis joystick
ditemukan di sekitar tahun1944 di Negara Jerman. Alat dikembangkan untuk
mengarahkan terbang layang pengebomanHenschel H 293 terhadap target kapal. Di
sini, joystick digunakan oleh suatu operator untuk mengemudi proyektil ke
arah target nya. Joystick ini mempunyai tombol on-off dan sensor digital.Cara
kerjanya yaitu dengan isyarat yang dipancarkan dari joystick kepada proyektil
via radio.Pada tahun 1960 penggunaan joysticks menjadi tersebar luas dan
berkembang ke industri pesawatudara modeling sistem radio-controlled seperti Kwik Lalat yang
diproduksi oleh Phill Kraft ( 1964).Kraft kemudian menyalurkan ide joysticks
kepada industri komputer dan para pemakai lain.Pada tahun 1967 Ralph H. Baer,
pencipta game video televisi dan Magnavox. kemudianmenciptakan game video yang
pertama dengan menggunakan joystick analog,dan duapotensiometer untuk mengukur
position. Dan pada tahun 1985-1986 orang-orang semakinmengenal istilah joystick
lewat video game yang pada waktu itu populer dengan permainanNintendo dan sega.
seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat joystick dikembangkankedalam
perangkat komputer (hardware)
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games)
komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya
berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan
tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Pengguna game akan
amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan
manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Jenis
joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak, termasuk dengan
jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi
dan pedal.
E. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi
untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam
memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk
ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy,
perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan
scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga
kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan
kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk
gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban
komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban
komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban
Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari
lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang
beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan
biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition)
untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
Scanner berfungsi untuk
memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama
dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed
scanner dan handled scanner.Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan
OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga dapat
langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.
F. CD ROM/CD RW
CD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca
data atau program dari media penyimpan data CD (Compac Disk)
CD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program
dari media penyimpan data CD (Compac Disk) juga dapat menulis dan merekam data
pada CD CD ROM / CD RW mempunyai kecepatan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52
X, dst. Beberapa Merek antara lain: Samsung, LG dll
G. DVD
DVD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca
data atau program dari media penyimpan data baik CD atau DVD
DVD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program
dari media penyimpan data CD/DVD juga dapat menulis dan merekam data pada CD /
DVD DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X,
dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Merupakan media penyimpan
data optical disk berbentuk piringan dengan kapasitas
penyimpan data besar. Yang paling sering dipakai adalah CD-R
(Recordable) dapat menyimpan data sampai 700 MB, hanya dapat
menyimpan sekali tidak dapat diulangi. Sedang CD-RW (Rewriteable) dapat
membaca dan menyimpan / menulis data berkali-kali. DVD-R
dan DVD-RW adalah salah satu media penyimpan optical disk lain
yang mempunyai kemampuan atau kapasitas penyimpan data hingga ukuran
diatas 10 GB dalam 1 piringan
Beberapa merek CD/DVD antara
lain: Sony, Verbatim dll.
I. Kamera digital
Kamera digital adalah peranti yang menangkap
gambar secara elektronis, dan menyimpannya dalam memori bukan di atas film.
Peralatan Output
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen
dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke
mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output
bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat
output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive,
dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.Macam – macam
peralatan output, yaitu:
A. Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap
berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy
device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas.Pada saat ini
terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan
sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam,
mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4,
Folio dan lain lain.
Jenis – jenis Printer:
1. Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai
kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan
demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila
dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan
mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah
drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum
printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada
posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga
menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.Secara
umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa
seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang
digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah
kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line
printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm)
tergantung jenis dan merk printer.
2. Printer
Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi
cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis
ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel'
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri
kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita
karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi
huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang
terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer
dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang
non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang
mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
3. InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah
menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna
cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,
tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil
cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer
jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya.
Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses
penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character
ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer
jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya
printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi
(minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini
biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada
khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini
diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk
jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar
kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang
berwarna ataupun tidak.
4. Laser Printer
Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya
mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai
lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga
mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga
printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh
silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka
printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu,
pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun
bentuk dari huruf yang bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang
hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil
cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya.
Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak
titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.
5. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang
secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun
grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk
gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun
untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah
pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna
menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer.
Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu
drumplotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi
dengan pena ataupun gantungan pena yang
selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
6. Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain
yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari
pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang
tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter
ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar
secara cepat, tenang dan tepat.
7. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera
digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak
foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari
printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai
model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara
cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar
secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC.
Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung
langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV
Bridge dari Dazzle. Output video dapat
dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses
ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu
dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung
tanpa melalui PC.
B. Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy
device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini
berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran
layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki
tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman
gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini
sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk
melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer.Monitor berwarna
jenis CGA (Color Graphic
Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam
menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika
dibanding CGA. Sedangkan jenis VGAataupun Super VGA (Video Graphic
Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256
warna pada modus grafik.
Secara umum jenis –
jenis monitor, yaitu:
1. Cathode Ray Tube
(CRT)
CRT merupakan teknologi display yang dominan.
CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun,
difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi
fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga
berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image),
yaitu raster scan, random scan, dan direct view.
Prinsip kerja
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan
sorotan electronsecara maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai
titik fosfor yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu
banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang
lebih kayadalam spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para
desain grafis lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di
monitor dengan yang akan di cetak.Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau,
dan biru yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar
berwarna.
CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan
LCD. Daya respons inibisa dibandingkan saat menjalankan video atau game
ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan
merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan
elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak
nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.Sudut
penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan
brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.Mereka yang sering-sering
berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman
resolusi dan gambar yang signifikan.Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau
dibandingkan dengan LCD.
2. LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data
dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai
jutaan. LCD menggunakanpersenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar
dan diapit oleh dua elektode yang transparan.
Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip
kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal
diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat
transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian bawah bersifat
reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang (flicker)
pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah
dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata
dibandingkan dengan CRT.
Prinsip kerja
Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis
paralel yang sangat halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber
latar belakang disaring untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring
lagi sebelum keluar pada display.
Kelebihan
Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar,
ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya
dibandingkan monitor CRT.
Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah
tampilanya sehingga tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada
masalah pemusatan berkas cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis
monitor CRT karena setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut
merupakan salah satu alasan yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam
menampilkan tulisan dan gambar.
Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau
kelap-kelip karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh
layar.Komponen pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah
blacklight-nya saja.Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah
dibandingkan monitor CRT.
3. Panel LayarPanel
Layar Plasma (PDP)
PDP adalah jenis display panel datar umum untuk
besar TV menampilkan (80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua
panel kaca mengadakan campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah
menjadi plasma yang memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor
untuk memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung
dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain menggunakan teknologi yang
berbeda.Gambar Monitor PlasmaUntuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan
kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi tampilan atau harga, karena pada
LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga
tidak kalah dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual
belikan, hal tersebut menandakan bahwa konsumen lebih banyak menggunakan
monitor CRT dengan notaben “ murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV
Tunner)”.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan
Plasma bersaing di pasaran, karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi
monitor LCD dan Plasma.
C. Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk
suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet
dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang
diperlukan adalah speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri
dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker.
Speaker berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem
car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel
yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi
(suara).
Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan
sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang
fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah,
speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya
adalah :
1. Tweeter adalah speaker
yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun berukuran 4 inci,
tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk
mereproduksifrekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20Khz.
Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal, cymbal
drum dan suara dentingan alat musik lainnya.
Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan sebutan
super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari
tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan
suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada
rentang 5 – 23 Khz.
2. Midrange adalah speaker
yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki cakupan frekuensi
350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car
audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi
vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.
3. Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut
midwoofer, fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang
80-350 Hz. Suara yang dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah.
Biasanya midbass memiliki diameter 5-7 inci.
4. Subwoofer / woofer,
fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara berfrekuensi
rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi 100 Hz
atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang
frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada
umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10
inci.
D. Headphone
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu
mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan
speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone dikirim
kesoundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital
Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang
mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
E. Infokus atau Proyektor
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya
adalah untuk menampilkan
gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja,
infocus memerlukan obyek lain sebagai
media penerima pancaran singnal-signal gambar
yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar
dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih,
whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip
pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat
terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga
terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan
oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panelLCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
1. Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran yang berguna untuk
megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak. Output
yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol
khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang
dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
2. Alat output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan
dan image pada media keras seperti kertas atau film. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal
elektronik. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai
alat input. Alat – alat yang termasuk output device yaitu
printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
3. Perkembagangan peralatan
output device sekarang ini semakin banyak dan semakin canggih dan memudahkan
kita dalam menggunakannya. Namun disamping perkembangannya semakin canggih,
peralatan tersebut harganya juga semakin mahal.
Jenis – jenis perkembangan peralatan output
device, yaitu: Printer terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Line-Printer,
Printer Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser Printer, Plotter, Inkjet Plotters,dan Printer Digital. Yang semua perkembangannya semakin canggih, contohnya
sekarang telah ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan ada juga yang
mencetak foto tanpa PC. Monitor terdiri dari: Cathode Ray Tube (CRT), LCD
(Liquid Crystal Display), dan Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP) yang sekarang
semakin tipis dan mampu menanpilkan jutaan warna. Speaker dan headphone yang
suaranya kedengaran semakin keras dan asyik didengar, serta infokus atau
projektor yang semakin canggih dan semakin kecil.